Sabtu, 13 Oktober 2012

MEMBACA PIKIRAN LEWAT BAHASA TUBUH

Ternyata membaca pikiran orang itu gampang kalau kita tahu caranya. Cukup dengan mempelajari bagaimana cara membaca bahasa tubuh. Percaya atau tidak bahasa tubuh adalah sesuatu yang tidak bisa dimanipulasi oleh siapapun. Karenanya, di posting kali ini gue mau memberi sedikit cara membaca bahasa tubuh.
Sebelumnya gue mau kasih tahu apa aja manfaat mempelajari bahasa tubuh ini. Dengan mempelajari bahasa tubuh, kita bisa menyelamatkan diri dari bahaya, misalnya ada orang jahat yang mau menipu. Bahasa tubuh juga bisa membantu kita memenangkan kompetensi dalam suatu persaingan, melalui gerak-gerik lawan tentunya. Dalam berkomunikasi, kita juga sebaiknya berjaga sikap dengan melihat apakah lawan bicara kita sedang mau diajak ngobrol atau tidak. Apakah jika kita berbicara sesuatu orang tersebut tersinggung atau tidak. Tentunya masih banyak manfaat-manfaat lain yang bisa kita dapatkan dari membaca tubuh.
Bahasa tubuh orang berbohong:
  1. Menutup mulut dan berbatuk. Orang secara refleks menutup mulutnya saat berbohong. Berusaha menghentikan mulutnya untuk mengeluarkan kebohongan. Lain lagi jika lawan bicara kita menutup mulut, itu artinya dia pikir kita berbohong.
  2. Menyentuh hidung. Menyentuh hidung sebagai bentuk ‘pelesetan’ dari menutup mulut yang menjauh menjadi ke bawah hidung secara halus.
  3. Memalingkan pandangan. Orang yang berbohong selalu ingin memalingkan pandangan ke arah lain.
  4. Peningkatan kedipan mata. Peningkatan kedipan mata sebagai bentuk rasa gugup dari seseorang yang berbohong.
  5. Menggaruk leher. Gerakan ini merupakan respon saraf-saraf di sekitar leher pada saat berbohong akan terasa gatal.
Bahasa tubuh orang tertarik:
  1. Meletakan tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan sebuah penerimaan. Biasanya diiringi oleh bahasa lisan, seperti janji dan kekaguman.
  2. Mendekat. Jika seseorang tertarik, tanpa sadari dia akan mendekatkan dirinya pada orang yang menarik perhatiannya.
  3. Menunjuk dengan kaki. Gerak isyarat ini biasanya terjadi dalam posisi berdiri. Arah kaki dapat menunjukkan ketertarikan seseorang, entah secara seksual, entah dengan ide-ide yang sedang dibicarakan orang tersebut.
  4. Kombinasi tatapan dan perubahan pupil mata. Jika seseorang tertarik, tatapannya akan tertahan untuk waktu yang lebih lama dari biasanya.
  5. Merapikan rambut. Baik pria maupun wanita, jika bertemu dengan lawan jenis dan merasa tertarik, mereka pasti akan merapikan atau menyentuh bagian rambutnya, bahkan seorang botak.
  6. Mengentakkan Kepala. Gerakan ini biasa dilakukan wanita dan dibarengi dengan menyibakkan rambut ke belakang sehingga leher terlihat jelas.
  7. Merapikan baju. Bisa berupa merapikan lipatan kerah, lipatan tangan, menarik rok, menggosok sedikit bagian pundak, atau bagian busana lainnya.
Bahasa tubuh orang yang menolak atau marah:
  1. Menyilang tangan di dada. Gerakan ini menunjukkan seseorang berada dalam kondisi tertutup (tidak nyaman) terhadap lingkungan sekitarnya. Saat sedang duduk, isyarat ini seringkali diperkuat dengan menyilangkan kaki atau tungkai.
  2. Kombinasi gerakan tangan dan tatapan. Bahasa tubuh seperti ini biasanya terjadi saat seseorang tidak mempunyai keberanian untuk mengemukakan pendapat dan ketidaksukaannya terhadap seseorang.
Bahasa tubuh orang yang merasa berkuasa:
  1. Meletakan kaki di atas meja. Meskipun terbilang kurang sopan, mengangkat kaki menunjukkan penguasaan seseorang atas lingkungannya.
  2. Tangan dilipat ke belakang. Biasanya, gerakan isyarat ini dilakukan saat sedang berdiri atau berjalan.
  3. Menghembuskan rokok ke atas. Seorang perokok sering kali menunjukkan kekuasaannya dengan cara mengembuskan asap rokoknya ke atas sambil memonyongkan sedikit mulutnya.
Bahasa tubuh orang sedih, kecewa atau stres:
  1. Menunduk dan tangannya mengusap kepala bagian belakang.
  2. Mengusap jidat. Gerakan ini biasanya didukung dengan raut wajah.
Bahasa tubuh lain dengan gerakan tangan:
  1. Memainkan kacamata. Gerakan ini menunjukkan seseorang ingin mengulur-ulur waktu sampai ia merasa nyaman mengambil keputusan.
  2. Mengusap dagu. Saat seseorang menempelkan tangan di dagu dan mulai mengusapnya secara perlahan, proses pengambilan keputusan sedang berlangsung. Mirip dengan bahasa tubuh memainkan kacamata, hanya saja dilakukan oleh orang yang tidak berkaca mata.
  3. Tangan di pinggang. Gerakan ini menunjukkan keagresifan dan kesiagaan seseorang terhadap lingkungannya.
  4. Memasukkan ibu jari ke saku depan. Gerak isyarat ini menunjukkan agrsivitas secara seksual jika terjadi pada dua orang atau lebih dari jenis kelamin yang berbeda. Jika sesama pria melakukan bahasa tubuh ini, ada dua kemungkinan, mereka mengalami kelainan atau akan terjadi perkelahian di antara mereka tak lama lagi.
Well, itulah beberapa bahasa tubuh yang bisa gue kasih tahu ke pembaca semua. Buat yang mau memperdalam pemahaman bahasa tubuh, bisa belajar dari lingkungan sehari-hari. Di sekitar kita banyak orang yang melakukan bahasa tubuh dan kita sering kali tidak menyadarinya. Bahkan kita bisa belajar dari gerakan-gerakan kita sendiri saat sedang beraktivitas. Selamat membaca!
(Diambil dari buku ‘Membaca Pikiran Orang Lewat Bahasa Tubuh’ oleh Dinata Eka Putra)

Fakta Tentang Air Mata

Airmata, cairan bening yang tidak berwarna atau transparan ini sesungguhnya berasal dari cairan darah. Ketika airmata akan keluar, dapat dirasakan darah mengalir naik ke kepala. Darah itulah yang menjadi asal dari airmata.
Meskipun air mata berasal dari cairan darah, airmata tidak berwarna merah. Hal ini disebabkan karena ketika cairan darah masuk ke dalam kelenjar air mata, dinding sel yang dilalui bekerja untuk menyaring unsur warna merah yang terdapat dalam sel darah merah sehingga menghasilkan cairan bening yang disebut dengan airmata.
Perasaan menjadi lega setelah menangis. Ketika dada dan kepala dipenuhi oleh berbagai macam masalah yang menyesakkan, sebagian orang berusaha untuk melonggarkannya dengan menitikkan airmata. Seiring dengan airmata yang meleleh di pipi, sedikit demi sedikit kepala dan dada terasa lebih ringan. Mengapa demikan?
Sesungguhnya di dalam airmata terkandung materi stres. Materi stres ini terkandung dalam semua jenis airmata. Tidak hanya pada airmata ketika sedih atau menyesal saja, tetapi materi stres juga terkandung dalam airmata bahagia.
Perasaan manusia yang berubah drastis menimbulkan beban secara mendadak pada tubuh sehingga materi stres di dalam darah meningkat. Dengan mengeluarkan airmata, materi stres pun turut keluar sehingga perasaan yang tadinya tidak menentu akan menjadi tenang.
Setiap kali mengedipkan mata, ada sejumlah airmata yang dialirkan ke permukaan mata. Ketika mata terasa kering, kita mengedipkan mata. Begitu berulang-ulang. Dalam satu menit, seseorang mengedipkan mata kurang lebih sebanyak 15 – 20 kali. Pada saat itu pula airmata membasahi permukaan mata tanpa kita sadari.
Sebanyak 10 persen dari airmata yang dialirkan ke permukaan mata dan berfungsi untuk menjaga kelembaban permukaan mata ini, menguap. Sedangkan 90 persen sisanya akan mengalir melalui sebuah saluran kecil di mata bagian dalam. Setelah itu, airmata ini mengalir melalui kelenjar kecil yang menghubungkan antara mata dan hidung, dan akhirnya mengalir melalui saluran hidung dan terkumpul di dalam hidung.
Setelah menggunakan obat tetes mata tidak jarang pangkal lidah merasakan sesuatu yang pahit. Hal ini terjadi karena obat tetes mata tersebut melewati rute yang sama dengan air mata, dan ada kalanya setelah melalui hidung, obat ini mengalir ke dalam mulut.
Air mata memiliki berbagai fungsi. Fungsi utama airmata adalah untuk mengangkut unsur asam dan zat gizi ke mata. Pada kornea tidak terdapat kelenjar darah sehingga bagian ini tidak dapat mendapatkan zat yang diperlukan. Air mata bekerja untuk mengatasi hal tersebut.
Selain itu, airmata berfungsi untuk mencegah masuknya berbagai macam bakteri atau virus yang terkandung di dalam benda asing atau kotoran ke dalam mata. Di dalam udara terkandung polusi yang jumlahnya sangat banyak, melebihi yang kita perkirakan. Bisa dibayangkan, bila tidak ada air mata, kotoran tersebut dapat langsung masuk ke dalam mata, sehingga menimbulkan infeksi pada mata. Dengan kata lain, airmata berfungsi untuk melindungi mata dari kontaminasi polusi tersebut.
Sepanjang hayat manusia biasanya akan meneteskan 3 jenis air mata.
1. Air mata yang paling fundamental akan terjadi ketika setiap kali mengedipkan mata, ia membasahi bola mata kita.
2. air mata pemantulan, ketika mata kita mengalami luka, atau terkontak gas yang merangsang mata, maka mata kita akan meneteskan air mata demikian.
3. Ketiga, air mata perasaan, yaitu air mata yang menetes saat kita menangis.
Kedua jenis air mata yang pertama tersebut di atas memiliki komposis kimia yang sama, namun, komposisi kimia pada air mata yang bergejolak (perasaan) tidak sama, setelah menganalisa komposisi-komposisi ini, kita akan dapat mengetahui efek air mata.
Ahli biokimia dari Universitas Minnesota William Ferea mendapati, dalam air mata yang bersifat perasaan, jenis protein lebih besar 20%-25% dibanding air mata pemantulan, apalagi kadar kalium adalah 4 kali lipatnya dari yang disebut terakhir di atas, dan kekentalan mangan lebih tinggi 30 kali lipat dibanding serum. Air mata ini juga banyak mengandung hormon, seperti misalnya hormon kulit adrenal.
Air Mata Perasaan atau Luapan Perasaan:
1. Air Mata Memori, adalah airmata yang didorong oleh kenangan yang mengesankan, yang indah atau yang buruk. Kita hidupkan kenangan-kenangan tersebut melalui linangan airmata.
2. Air Mata perasaan Lega adalah airmata yang memberikan rasa lega, yang berfungsi sebagai terapi untuk mengatasi rasa cemas yang berkepanjangan. Kita pun menangis akibat tangisan orang banyak, misalnya tangisan saat tangisan saat perkawinan, wisuda atau memasuki masa purnabhakti. Airmata ini pertanda keakraban hubungan.
3. Air Mata kehilangan adalah ekspresi rasa kehilangan, terutama bila yang hilang sangat berarti bagi seseorang.
4. Air mata pada saat-saat perpisahan.
5. Air mata ketidakberdayaan adalah perasaan yang mengekspresikan rasa penghargaan dan mengundang refleksi, depresi, frustasi dan putus-asa.
6. Air mata tersentuh hati adalah air mata yang mengekpresikan rasa kagum, syukur, Bahagia.
7. Air mata ketakutan adalah yang muncul saat kita ketakutan.
8. Air mata kesedihan adalah air mata yang muncul karena kesedihan.
KESIMPULAN:
1. Yang manjadi masalah adalah bukan keluarnya air matanya, tapi motivasi yang mendorong kita menangis.
2. Air mata emosi adalah wujud dari luapan emosi atau untuk melepaskan beban pikiran di otak.

Sumber : http://kumara-tsabit.blogspot.com

Jumat, 31 Agustus 2012

Cara Membuat Kamera Lubang Jarum Atau Pinhole

 Bahan-bahan yang di gunakan pun cukup murah dan simple
contohnya seperti di bawah ini:
1.kotak korek api
2.kaleng minuman bekas,bisa coca cola
3.isolasi kabel
4.roll film,(yang baru)
5.roll film bekas/kosong
6.spiral untuk ngejilid buku
7.jarum,gunting,spidol hitam












Cara buatnya:
Bikin frame di bagian dalam korek api,(lebar lobang cukup framenya 2,4cm) lalu warnai dengan warna hitam.













Bikin juga lubang segi 4 di pembungkus kotak korek api














Kemudian gunting kaleng minuman tadi, kira-kira agak kecil dari kotak korek api,lalu lobangi dengan jarum tepat di bagian tengah.melobanginya cukup kecil saja yang penting berlobang.














 Tempelkan potongan kaleng tadi dengan bungkus kotak korek api lalu di isolasi













Lalu bikin shutter,gunanya untuk membuka tutup lubang jarum di kotak korek api
liat lagi gambarnya













 Gunakan spiral untuk membuat penanda klik, lalu tempel di ujung roll film,(yang baru).













Ukur terlebih dahulu 2,4 itu ada berapa lobang di filmnya.
Misalnya ada 7 lubang,ntar kalian akan mendengar 7x bunyi klik

Setelah itu masukkan filmnya kedalam kotak korek api yang telah di buat tadi.













 Lalu satukan ujung film yang baru dengan sisa ujung roll film bekas/kosong dengan isolasi













Masukan bagian dalam korek api seperti gambar di bawah













 Setelah itu isolasi setiap bagian ujung-ujungnya.
usahakan isolasi dengan sangat rapat agar tidak ada cahaya yang masuk kedalam kotak.













Buat winder dengan pembuka tutup kaleng, winder gunanya untuk memutar film.













 Dan hasil akhirnya akan seperti gambar di bawah ini..













Cara mengunakannya cukup membuka shutter lalu diamkan beberapa saat..
saat mengambil gambar usahakan untuk tidak goyang agar hasilnya maksimal..
waktu dalam pengambilan gambar tergantung dari kondisi cahaya yang masuk,
untuk cahaya terang atau outdoor cukup buka shutternya kurang lebih 3-5 detik Lalu Tutup.
untuk cahaya sedang 10-15 detik lalu tutup.
untuk menggunakan di malam hari lumayan lama 10-30 menit,terkadang bisa sampai 1 jam.
Semua tergantung dari cahaya,besar ukuran lubang,jarak lobang dari film dan banyak lagi faktor yang mempengaruhi hasil gambar.
Lalu kalau ingin mengambil gambar lagi cukup memutar saja rollnya,tapi shutter harus dalam kondisi tertutup.begitu seterusnya..
Selamat Mencoba


Selasa, 28 Agustus 2012

Cara Membuat Kertas Daur Ulang


Cara membuat kertas daur ulang:

Bahan-bahan yang digunakan:

1.Kertas. Kertas yang didaur bisa berupa kertas koran (hasilnya nanti hitam keabuan), kertas HVS (hasilnya nanti berwarna putih), kertas buku tulis, majalah, sampul buku, karton bekas, dsb. Perlu diperhatikan bahwa kertas yang dilaminating tidak bisa digunakan karena plastiknya tidak bisa hancur ketika diblender.

2.Blender

3.Container atau baskom

4.Papan untuk alas mencetak

5.Rakel untuk meratakan cetakan (bisa lihat gambarnya di bagian "cara pembautan")

6.Plastik lembaran (untuk alas cetakan)

7.Lem sagu (lem yang dibuat sendiri dari tepung sagu. Cara membuat lem ini adalah dengan mengaduk tepung sagu di dalam air yang sedang direbus/mendidih.

8.Bahan pewarna. Bahan pewarna yang digunakan sebaiknya adalah bahan pewarna alami. Hindarilah bahan pewarna kimia karena bahan kimia biasanya mengandung logam berat, jadi bisa merusak tanah bila sisa air proses daur ulang ini dibuang ke tanah. Berikut ini adalah pewarna alami yang bisa digunakan:

a.Kunyit, menghasilkan warna kuning
b.Daun jati, menghasilkan warna merah
c.Daun pandan atau daun suji, menghasilkan warna hijau
d.Gambir, menghasilkan warna hitam
e.Pacar Cina, menghasilkan warna merah muda
f.Nila, menghasilkan warna biru

Untuk menambahkan motif kertas, bisa divariasikan dengan campuran daun suji yang diblender kasar.


CARA PEMBUATAN:

1.Rendam kertas kira-kira 24 jam untuk kertas koran, 48 jam untuk kertas putih, 4 hari untuk majalah. Berikut ini adalah gambar kertas yang sudah direndam.


2.Kertas yang sudah direndam selanjutnya diblender hingga halus seperti bubur.



3.Untuk menghemat air, bubur kertas yang diblender tadi, disaring. Jadi airnya bisa dipakai lagi untuk blender selanjutnya.


4.Campurkan bubur kertas dengan air yang telah dicampur lem sagu. Lem ini menjadikan kertas tidak mudah sobek. Dalam proses ini, lem sagu lebih baik dibandingkan Lem Putih atau Lem Kayu. Lem Putih agak berbau. Perlu diperhatikan bahwa bila lem sagu telah dicampurkan, hendaknya bubur kertas jangan dibiarkan hingga keesokan harinya karena lem ini akan basi.


5.Perkirakan sendiri tingkat keenceran campuran bubur kertas, lem sagu, dan air. Jangan terlalu tebal/tipis, dan bisa disaring.


6.Bila ingin memberi warna, bisa menambahkan pewarna alami. Sebagai contoh, bila ingin memberi warna kuning, kunyit terlebih dahulu dijus. Demikian pula bila ingin memberi warna hijau, daun pandan juga dijus.



7.Sekarang saatnya mencetak. Saring campuran tersebut dengan screen. Caranya adalah dengan merendam screen ke dalam baskom lalu diangkat.


8.Tutup dengan plastik


9.Letakkan papan di atas plastik, lalu balikkan


10.Tiriskan dan ratakan dengan rakel


11.Angkat screen (kalau langkah 10 ditiriskan hingga benar-benar kering, hasilnya makin sempurna)


12.Jemur


13.Setelah kering, selesailah proses pembuatan kertas daur ulang.



Sabtu, 25 Agustus 2012

Sifat Periodik Unsur : Sifat Logam, Titik Leleh dan Titik Didih


a. Sifat Logam

Secara kimia, sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu kecenderungan melepas elektron membentuk ion positif. Jadi, sifat logam tergantung pada energi ionisasi. Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur- unsur logam cenderung melepaskan elektron (memiliki energi ionisasi yang kecil), sedangkan unsur-unsur bukan logam cenderung menangkap elektron (memiliki keelektronegatifan yang besar).

Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan keelektronegatifan, maka sifat logam-nonlogam dalam periodik unsur adalah:

Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang, sedangkan sifat nonlogam bertambah.
Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah, sedangkan sifat nonlogam berkurang.

Jadi, unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik unsur, sedangkan unsur-unsur nonlogam terletak pada bagian kanan-atas. Batas logam dan nonlogam pada sistem periodik sering digambarkan dengan tangga diagonal bergaris tebal, sehingga unsurunsur di sekitar daerah perbatasan antara logam dan nonlogam itu mempunyai sifat logam sekaligus sifat nonlogam. Unsur-unsur itu disebut unsur metaloid. Contohnya adalah boron dan silikon. Selain itu, sifat logam juga berhubungan dengan kereaktifan suatu unsur. Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur logam pada sistem periodik unsur makin ke bawah semakin reaktif (makin mudah bereaksi) karena semakin mudah melepaskan elektron. Sebaliknya, unsur-unsur bukan logam pada sistem periodik makin ke bawah makin kurang reaktif (makin sukar bereaksi) karena semakin sukar menangkap elektron. Jadi, unsur logam yang paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali) dan unsur nonlogam yang paling reaktif adalah golongan VIIA (halogen) (Martin S. Silberberg, 2000).

b. Titik Leleh dan Titik Didih

Berdasarkan titik leleh dan titik didih dapat disimpulkan sebagai berikut.

Dalam satu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke kanan sampai golongan IVA, kemudian turun drastis. Titik cair dan titik didih terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.
Dalam satu golongan, ternyata ada dua jenis kecenderungan: unsur-unsur golongan IA – IVA, titik cair dan titik didih makin rendah dari atas ke bawah; unsur-unsur golongan VA – VIIIA, titik cair dan titik didihnya makin tinggi.